Hari-hari ini semakin cepat berlalu. Rotasi bumi ini terasa semakin cepat berputar. Setiap detik yang aku lewati hilang begitu saja tanpa meninggalkan bekas apa-apa. Aku tidak tahu sampai sekarang apa tujuanku ada di sini. Setelah pahit, senang, sedih yang aku rasakan. Aku tinggalkan semuanya. Bukan tanpa alasan. Malah banyak faktor penyebabnya. Tapi semua tak bisa diungkapkan. Sekalipun aku katakan. Mereka selalu menyudutkan aku ke posisi penyesalan. Aku coba jelaskan lagi. Tapi malah memunculkan pertanyaan lagi “kenapa ?”. Selalu itu yang mereka katakan. Sampai akhirnya aku bosan menjawab. Biarlah. ini hidup aku. Aku yang tahu. Aku yang menjalaninya. Meski terlihat sepele dan mudah bagi orang lain. Tapi sebenarnya berat bagiku. Mungkin aku terlalu lemah dan payah. Atau mungkin aku terlalu kuat. Terlalu kuat akan pendirianku. Keinginan atas apa yang aku mau. Meski aku tahu itu sulit diraih. Mungkin aku memang bukan sosok seorang yang pekerja keras. Aku mudah menyerah. Kalah oleh emosi sesaat. Tapi aku masih mempunyai niat untuk merubah semua itu. Meski aku tahu niat saja tidak cukup.
Aku selalu saja merasa kekurangan. Iya, itu hal yang wajar dirasakan oleh setiap manusia. Aku sering berandai-andai “Jika aku…” “Aku akan…”. Aku tidak sadar akan kelebihanku. Aku merasa selalu telat mandapatkan sesuatu. Tapi aku percaya tidak ada kata telat untuk memulai sesuatu. 24 jam yang aku lalui setiap harinya aku harap tidak menjadi suatu hal yang sia-sia untuk hari ini dan masa yang akan datang. Aku yakin Tuhan punya rencana lain untukku. Dalam kesepian aku berdoa. Aku tahu aku tidak sendirian. Tuhan… tuntunlah aku menuju jalan kebahagianmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar