Diam sendiri ku di sini menunggu waktu.
Jenuhku berpeluh hingga rapuh.
Tanpa kejujuran.
Hanya ada kepalsuan.
Terisolasiku di dunia sepi tanpa sosialisasi.
Merabunkan semua yg seakan jelas.
Pernahku mencoba tuk jujur.
Tapi keadaan memaksa tuk berdusta lagi.
Salahku semakin parah.
Jalanku semakin tak terarah.
Kakiku pun semakin lelah.
Aku menghela napas.
Berhenti sejenak tuk merenungi semua yg telah terjadi.
Namun apa?
Aku malah semakin tersiksa.
Mengingat lagi sakit yg lalu.
Merobek kembali luka yg hampir mengering.
Perih.. Pedih.. yg ku rasa.
Kini maafku mungkin tak berguna lagi.
Bukan kepadamu atau dia.
Bukan kepada siapa".
Tapi hanya aku.
Untuk diri sendiri ku pun tak sanggup memaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar